
Evaluasi proses pembelajaran dan pengembangan kreatifitas pendidikan anak usia dini (PAUD) khususnya untuk pendidikan agama, ternyata bisa dilakukan dengan mengkombinasikan kegiatan keagamaan seperti peringatan Isra Mi’raj yang dilakukan TK Islam Kemaraya Kendari, Kamis (6/6).
Menurut kepala sekolah TK Islam Kemaraya, Hj. Samuria,S.PdI kombinasi kegiatan PAUD ini dilakukan untuk menanamkan pemahaman keagamaan anak-anak didik. Dalam kegiatan tersebut, para anak didik menunjukkan kemampuannya, mulai dari pembacaan Al-Qur’an, hafalan surat-surat pendek, serta pembacaan sejarah Isra dan Mi’raj dan diakhiri pembagian hadiah bagi anak-anak yang berprestasi.

Ia juga mengatakan, hal ini merupakan pembangunan mental untuk menjadikan anak yang taqwa serta siap menghadapi masa depan. Sebagai persiapan mental anak-anak tentu harus dimulai sejak dini. “Insya Allah menjadi anak-anak yang taqwa,” harapnya.
TK Islam Kemaraya memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Sebanyak 185 anak TK Islam mengikuti kegiatan penats cilik yang dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berlansung di halaman TK yang mulai melakukan kegiatan pendidikannya sejak tahun 1970. Kegiatan ini dihadiri seluruh tenaga didik dan orang tua wali murid.
Dalam kegiatan itu pemateri peringatan Isra Miraj, Awaluddin Alimuddin, S. Ag,yang juga salah merupakan tenaga pengajar di TK Islam Kemaraya mengatakan peringatan Isra Miraj hendaknya anak-anak mesti mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam hidup sehari-hari. “Ia salah satu contoh yang diajarkan oleh Nabi kepada kita sebagai ummat-Nya adalah bagaimana saling menghormati sesama manusia tanpa pandang bulu, karena Nabi diutus oleh Allah SWT untuk sekalian ummat manusia bukan hanya ummat tertentu saja,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar